Posts

PHP Unit Test Explorer With Laravel Sail

Image
What is PHP Unit Test Explorer Before we discuss in deep, i want to explain the standard definition. PHP Unit Test Explorer is one of extensions in visual studio code. You can search in extension menu and install it.  After installed, you can find it on sidebar. It has test tube icon. Laravel Sail Laravel sail is one of laravel tools for easy and consistent development. Under the hood, it uses docker and docker compose. One advantage using sail is we don't need to setup bunch of php and web server configuration. It was already handled by sail. We just need to run docker compose command or via sail command. You can learn more detail about how sail works in Laravel documentation here . What if we want to implement TDD in Laravel? As developer, we need to make sure our code run well. So, we need to test it by implementing TDD. Luckily, Laravel support TDD by default. You can run artisan command to generate test file. In the newest version, Laravel supports phpunit and pest configurati

Completely a Mess or Achievement ? Evaluasi 2 Tahun di Jakarta

Image
Tulisan ini dibuat pada hari minggu. Itu artinya saya sedang berada dalam mode santuy . Oke kali ini saya akan coba membawa anda merenungi perjalanan saya 2 tahun ini di Ibu Kota. 2 tahun merupakan waktu yang bisa dibilang cukup lama, bisa juga dibilang masih seumur jagung. Cukup lama karena pola kehidupan saya berubah total. Dari yang awalnya dekat dengan keluarga, tongkrongan WIFI corner dan segala tempat favorit kini semuanya terpisahkan oleh jarak (maaf agak dramatis...heheheh). Butuh waktu 6 bulan untuk terbiasa dengan itu. Home sick pas awal-awal sangat terasa. Sekarang sudah mulai beradaptasi dan mencoba mencari jalur yang sesuai. Masih Seumur jagung jika dilihat dari kaca mata industri IT. Dua tahun merupakan angka yang bisa dibilang releatif sedikit. Melihat dinamika industri IT yang terus berkembang dan pastinya berlari super cepat, kita dituntut untuk terus belajar dan beradaptasi sepanjang waktu. Dari saya pribadi, 2 tahun ini cukup banyak masukan-masukan yang

Tahun 2020, Memetakan Resolusi Tahunan

Image
Seperti judul diatas, tulisan ini merupakan tulisan pembuka di tahun 2020, meskipun hari ini sudah memasuki bulan ke dua di tahun 2020. Saya tidak akan berpanjang lebar pada postingan kali ini. Intinya postingan ini saya gunakan untuk mereview resolusi saya pada tahun ini. Tahun 2020. Tahun ini saya hanya menempatkan 2 resolusi. Resolusi 1: Macbook as the main laptop Yap. Sebenarnya saya telah ngidam Macbook sejak tahun lalu. Sebelumnya, saya memang ingin memiliki Laptop premium tersebut. Tapi hanya sebatas keinginan kosong yang mungkin susah dikejar (waktu masih sekolah, kuliah, nganggur. Pokoknya ingin punya, tapi belum ada kekuatan untuk meraihnya). Nah, tahun lalu saya coba memantapkan diri untuk benar-benar memiliki Laptop premium tersebut (tentunya dengan nabung dan pemasukan stabil). Setelah sabar selama kurang lebih 1 tahun, Alhamdulillah awal tahun 2020 diberi kesempatan untuk memiliki Laptop Macbook dengan seri Macbook Pro 2012. Saya membeli laptop tersebut dari sese

Mini Review Buku "Succeding with Open Source" Bagian 1

Image
Kali ini kita coba bahasa sesuatu yang aga berat yuk. Kebetulan kantor saya menyediakan perpustakaan mini. Berjajar buku-buku rapi. Sayangnya bukan buku keluaran terbaru. Buku-buku lawas dan sebagian besar buku-buku teknikal. Saya yang hobi baca ini ya pastinya langsung jelajahi semua buku yang ada. Memang sebagian besar buku-buku yang ada merupakan cetakan lama. Dari semua buku yang ada, saya menemukan harta karun. hehehe. Judul buku ini Succeding with Open Source , kalau diterjemahkan ke bahasa kita artinya kurang lebih meraih keberhasilan dengan sumber terbuka. Ya, buku ini memang buku yang sejak lama saya cari. Menyelami dunia  Open Source  lebih dalam. Buku ini ditulis oleh Bernard Golden , Seorang yang sudah sangat berpengalaman di industri Software. Walaupun buku ini diterbitkan tahun 2004, value di dalamnya masih sangat relevan sampai sekarang. Pada bagian pertama ini, saya akan coba berbagi sudut pandang  Open Source yang dikupas  Bernard Golden . Buku ini berhasil me

Berkomunitas, membuat Anda menjadi pantas?

Image
Pada dasarnya saya belum siap menuangkan pengalaman saya dalam bentuk tulisan serius. Simpelnya, saya belum menikmatinya dan saya belum layak berada diposisi tersebut. Saya lebih suka berkontribusi dan berkomunitas karena hal tersebut akan selalu mendorong saya untuk terus belajar dan beradapatasi. Betukar pikiran dan wawasan baru. Berbicara tentang komunitas, berarti Anda bukan satu-satunya orang yang memiliki masalah dan mebutuhkan solusi. Pada dasarnya, kita memang mahluk sosial. Tidak lepas dari peran eksternal dari diri kita. Komunitas saat ini sudah semakin fleksibel. Dimanapun Anda berada, hampir bisa dipastikan anda berada dalam sebuah komunitas. Komunitas kerja, komunitas dengan hobi yang sama dan banyak lagi bentuknya. Karena saya merupaka praktisi dibidang IT, kali ini saya akan coba berbagi peran komunitas dalam perjalanan saya di dunia IT khususnya dan bagi perkembangan IT pada umumnya. Selama saya berkecimpung di dunia IT, cukup banyak komunitas yang saya ikut.

Idealis, Perfeksionis dan Dunia Kerja

Image
Entah kenapa hati tergerak untuk nulis santai setelah sekian lama hibernasi dari dunia blogging. Di suatu sore yang tenang, pikiran ini entah melayang gatal ingin mengungkapkan suatu hal. Seketika jari-jari ini berlarian menyusuri papan keyboard. Mata fokus memandang hasil ketikan pada blogger editor. Semua tentang keresahan, kepenatan di dunia kerja. Saya memang bisa dibilang masih seumur jagung di dunia industri IT dalam negeri. Namun, cukup banyak tertancap dalam pribadi saya berbentuk pengalaman. Pengalaman pahit manis. Tidak Semua yang Kamu Pikirkan, Harapkan akan Terealisasi di Dunia Kerja Nyata Sebelum memutuskan memasuki dunia industri software berbasis software house, saya hanyalah seorang freelancer. Cari project sederhana dari teman-teman atau kenalan dimana skala softwarenya dapat dikategorikan sederhana. Tidak komplek dan nilai jual yang tidak seberapa. Oke, meskipun begitu saya sebisa mungkin menerapkan SOP dalam development. Apa itu SOP? Semacam tindakan st

Mengapa JS Framework Mengubah Mindset Saya?

Image
Ah.. Setelah lama vakum dari dunia blogging, akhirnya saya kembali. Kadang semangat nulis kalah dengan serangan deadline kerjaan dan paling parah adalah rasa tidak ingin berbuat apa-apa. Alias mager. hehehe Judul kali ini bersifat opini dan lebih mengarah ke pendapat pribadi saya. Beberapa bulan terakhir, perhatian saya tersita trend JS framework yang semakin panas dan gencar. Begitu paham konsep SPA ( Single Page Application ), mindset saya langsung berubah. Ini merupakan hal yang sangat hebat. Jujur saya mengenal Programming berawal dari Java. Saat itu, saya sangat tertarik dengan membangun aplikasi berbasis desktop. Hingga akhirnya membuahkan hasil berupa aplikasi kasir sederhana. Beberapa tahun terakhir, Java desktop mulai saya tinggalkan. Bukan karena tidak suka, karena pekerjaan saya lebih banyak di web programming. Namun konsepnya masih saya pegang erat. Hal yang kurang saya suka ketika menginjak dunia web programming ialah efisensi. Ketika kita hanya butuh bebrapa inf

Popular posts from this blog

Mengapa Saya Memutuskan Menjadi Seorang Freelancer?

PHP Unit Test Explorer With Laravel Sail

Completely a Mess or Achievement ? Evaluasi 2 Tahun di Jakarta