PHP Unit Test Explorer With Laravel Sail

Image
What is PHP Unit Test Explorer Before we discuss in deep, i want to explain the standard definition. PHP Unit Test Explorer is one of extensions in visual studio code. You can search in extension menu and install it.  After installed, you can find it on sidebar. It has test tube icon. Laravel Sail Laravel sail is one of laravel tools for easy and consistent development. Under the hood, it uses docker and docker compose. One advantage using sail is we don't need to setup bunch of php and web server configuration. It was already handled by sail. We just need to run docker compose command or via sail command. You can learn more detail about how sail works in Laravel documentation here . What if we want to implement TDD in Laravel? As developer, we need to make sure our code run well. So, we need to test it by implementing TDD. Luckily, Laravel support TDD by default. You can run artisan command to generate test file. In the newest version, Laravel supports phpunit and pest configurati

Review 1 Tahun Yang Lalu

Sudah lama tidak menulis, saya kembali dengan mereview kembali 1 tahun yang telah saya lewatkan. Sudah pasti segala rencana yang telah saya tetapkan tidak akan mungkin 100% terlaksana. Saya hanya dapat memberikan penilaian sederhana tentang apa yang telah saya capai 1 tahun ini. 60% dari target.

Baiklah, selain mereview 1 tahun kegiatan pembelajaran yang telah saya lewati, saya ingin juga memberikan sebuah cerita kecil. Tentang bagaimana manusia dan konsistensi. Suatu ketika, diri ini terjebak dalam sebuah ilusi tentang masalah yang rumit. Sebagai manusia, konsistensi akan sangat diuji ketika anda berada dalam kondisi terburuk. Disitu, kadang rencana bisa menjadi sangat jauh dan sulit dilihat. Maka dari itu, Target saya kedepan, tidak lagi berputar soal ekspektasi yang tinggi. Jalani dan usahkan. Sesimpel itu.

Satu tahun ini, yang bisa saya simpulkan ialah

1. Bekal memasuki dunia Pemrograman saya rasa bisa dibilang cukup. Sisanya kita lanjutkan di practical lesson. Belajar dari membuat proyek langsung atau terlibat sebuah project serius. Menemukan permasalahan dan selesaikan.

2. Fondasi Dasar Pemrograman bisa dibilang cukup, walaupun mengacu pada gambaran besarnya saja. Untuk mengacu ke setiap detail, perlu terjun langsung dalam case suatu project real. Karena saya sadar, pengalaman paling mudah melekat adalah aplikasi langsung dalam sebuah project.

3. Investasi waktu menuju Polyglot Programming bisa dibilang terealisasi 50%. Angka tersebut cukup wajar untuk pemula seperti saya. Luasnya konsep dalam tiap bahasa pemrograman tidak bisa dikuasai hanya dengan satu tahun. Bisa dibilang saya berburu dengan usia dan pencapaian. Jadi, saya hanya bisa alokasikan 1 tahun untuk semua itu.

4. Manajemen Project, Kerja sama team, Komitmen dan elemen pendukung lainnya dalam sebuah project pembuatan/pembangunan software perlu diperkuat. 1 Tahun ini, pengalaman ini sangat berharga agar saya tidak kaget nantinya.

5. Fokus, Perasaan Pribadi dan Mental merupakan tantangan bagi saya. Mood, permasalahan pribadi dan mental masih menghambat planning-planning yang telah dibuat. Perlu gebrakan untuk mengubahnya.

Satu Tahun kedepan, saya akan mencoba membangun diri dengan membuat project-project nyata. Mencari pekerjaan untuk sokongan dana dan terus bereksperimen. Open Source dan Free Software masih menjadi Favorit dan Prioritas saya.

Comments

Popular posts from this blog

Mengapa Saya Memutuskan Menjadi Seorang Freelancer?

PHP Unit Test Explorer With Laravel Sail

Completely a Mess or Achievement ? Evaluasi 2 Tahun di Jakarta